Semua planet berputar pada sumbunya. Perputaran itu disebut rotasi. Merkurius berputar lambat, satu putaran membutuhkan 58,6 hari. Selain berputar pada sumbunya semua planet bergerak mengelilingi matahari. Gerakan ini disebut gerakan orbital. Berbeda dengan gerakan rotasinya yang lambat, masa orbital Merkurius tergolong cepat yakni hanya membutuhkan 88 hari. Bandingkan dengan bumi yang membutuhkan waktu satu tahun (365,25 hari). Ukuran merkurius hanya 27% dari ukuran bumi. Permukaan Merkurius benjol-benjol mirip dengan permukaan bulan. Benjolan-benjolan itu muncul sebagai akibat benturan dengan meteor. Tidak begitu banyak yang diketahui tentang Merkurius karena hanya satu pesawat antariksa yang pernah mendekatinya yaitu Mariner 10 pada tahun 1974 sampai 1975. Mariner 10 hanya berhasil memetakan sekitar 40 sampai 45 persen dari permukaan planet. Merkurius mempunyai banyak kawah dan juga tidak mempunyai satelit alami serta atmosfir. Merkurius mempunyai inti besi yang menciptakan sebuah medan magnet dengan kekuatan 0.1% dari kekuatan medan magnet bumi. Pengamatan tercatat dari Merkurius paling awal dimulai dari jaman orang Sumeria pada milenium ke tiga sebelum masehi. Bangsa Romawi menamakan planet ini dengan nama salah satu dari dewa mereka, Merkurius (dikenal juga sebagai Hermes pada mitologi Yunani dan Nabu pada mitologi Babilonia). Lambang astronomis untuk merkurius adalah abstraksi dari kepala Merkurius sang dewa dengan topi bersayap diatas caduceus. Orang Yunani pada jaman Hesiod menamai Merkurius Stilbon dan Hermaon karena sebelum abad ke lima sebelum masehi mereka mengira bahwa Merkurius itu adalah dua benda antariksa yang berbeda, yang satu hanya tampak pada saat matahari terbit dan yang satunya lagi hanya tampak pada saat matahari terbenam. Di budaya Tiongkok, Korea, Jepang dan Vietnam, Merkurius dinamakan "bintang air". Orang-orang Ibrani menamakannya Kokhav Hamah, "bintang dari yang panas" ("yang panas" maksudnya matahari). Struktur Dalam Dengan diameter sebesar 4879 km di katulistiwa, Merkurius adalah planet terkecil dari empat planet kebumian di Tata Surya. Merkurius terdiri dari 70% logam dan 30% silikat serta mempunyai kepadatan sebesar 5,43 g/cm3 hanya sedikit dibawah kepadatan Bumi. Namun apabila efek dari tekanan gravitasi tidak dihitung maka Merkurius lebih padat dari Bumi dengan kepadatan tak terkompres dari Merkurius 5,3 g/cm3 dan Bumi hanya 4,4 g/cm3. Kepadatan Merkurius digunakan untuk menduga struktur dalamnya. Kepadatan Bumi yang tinggi tercipta karena tekanan gravitasi, terutamanya di bagian inti. Merkurius namun jauh lebih kecil dan bagian dalamnya tidak terdapat seperti bumi sehingga kepadatannya yang tinggi diduga karena planet tersebut mempunyai inti yang besar dan kaya akan besi. Para ahli bumi menaksir bahwa inti Merkurius menempati 42 % dari volumenya (inti Bumi hanya menempati 17% dari volume Bumi). Menurut riset terbaru, kemungkinan besar inti Merkurius adalah cair. Mantel setebal 600 km menyelimuti inti Merkurius dan kerak dari Merkurius diduga setebal 100 sampai 200 km. Permukaan merkurius mempunyai banyak perbukitan yang kurus, beberapa mencapai ratusan kilometer panjangnya. Diduga perbukitan ini terbentuk karena inti dan mantel Merkurius mendingin dan menciut pada saat kerak sudah membatu. Merkurius mengandung besi lebih banyak dari planet lainnya di tata surya dan beberapa teori telah diajukan untuk menjelaskannya. Teori yang paling luas diterima adalah bahwa Merkuri pada awalnya mempunyai perbandingan logam-silikat mirip dengan meteor Kondrit umumnya dan mempunyai massa sekitar 2,25 kali massanya yang sekarang. Namun pada awal sejarah tata surya, merkurius tertabrak oleh sebuah planetesimal berukuran sekitar seperenam dari massanya. Benturan tersebut telah melepaskan sebagian besar dari kerak dan mantel asli Merkurius dan meninggalkan intinya. Proses yang sama juga telah diajukan untuk menjelaskan penciptaan dari Bulan. Teori yang lain menyatakan bahwa Merkurius mungkin telah terbentuk dari nebula Matahari sebelum energi keluaran Matahari telah stabil. Merkurius pada awalnya mempunyai dua kali dari massanya yang sekarang, namun dengan mengambangnya protomatahari, suhu di sekitar merkuri dapat mencapai sekitar 2500 sampai 3500 Kelvin dan mungkin mencapai 10000 Kelvin. Sebagian besar permukaan Merkurius akan menguap pada temperatur seperti itu, membuat sebuah atmosfir "uap batu" yang mungkin tertiup oleh angin matahari Teori ketiga mengajukan bahwa mengakibatkan tarikan pada partikel yang darinya Merkurius akan terbentuk sehingga partikel yang lebih ringan hilang dari materi pengimbuhan. Masing-masing dari teori ini memprediksikan susunan permukaan yang berbeda. Dua misi antariksa di masa datang, MESSENGER dan BepiColombo akan menguji teori-teori ini. Karakteristik dan ciri fisik lebih lengkap bisa di baca di http://id.wikipedia.org/wiki/Merkurius Sumber : id.wikipedia.org
Misteri Salju di MerkuriusBy ivie • May 8th, 2008 at 9:42 am • Category: PlanetSalju ternyata tidak hanya ada di Bumi. Bahkan di Merkurius yang sangat dekat dengan Matahari pun ada. Seperti apa yah? Di Bumi saja kita di Indonesia tidak pernah melihatnya. Tapi mari kita simak kenapa bisa ada salju di tempat yang begitu dekat dengan Matahari, tempat yang sangat panas. Jauh di dalam planet Merkurius, salju dari besi terbentuk dan jatuh ke pusat planet, sangat mirip dengan kepingan salju yang terbentuk di atmosfer Bumi dan kemudian menghujani permukaan. Yang menarik, pergerakan salju besi ini bisa jadi yang bertanggung jawab atas misteri medan magnetik di planet tersebut. Inti salju di Merkurius justru menunjukan kalau konveksi terjadi disitu dan menghasilkan medan magnetik global di Merkurius. Penemuan tersebut juga memberikan implikasi dalam memahami kondisi dan evolusi inti Merkurius, serta kondisi dan evolusi planet lainnya beserta satelit mereka. ![]() Perbandingan interior Merkurius dan Bumi. Kredit : David Darling, Internet Encyclopedia of sciences Merkurius, seperti yang kita ketahui merupakan salah satu planet dalam yang berada paling dekat dengan Matahari. Merkurius dan Bumi adalah 2 planet terrestrial yang memiliki medan magnetik global. Ditemukan pada era 1970-an oleh pesawat ruang angkasa Mariner 10, medan magnetik Merkurius ternyata 100 kali lebih lemah dibanding medan magnet di Bumi. Dan tidak ada satu pu pemodelan yang mampu menghitung medan magnet lemah seperti di Merkurius. Inti Merkurius sebagian besar terbuat dari besi dan diperkirakan juga mengandung sulfur, yang justru menurunkan titik leleh besi dan memegang peran pentting dalam memproduksi medan magnet si planet. Belum lama, pengukuran rotasi Merkurius menggunakan radar landas Bumi menungkap adanya pergerakan yang halus dari batuan yang menunjukan sebagian inti planet tersebut mencair. Tapi emmang, tanpa ada data seismik planet tersebut, maka pengetahuan yang kita miliki tentang Merkurius masih tetap sangat minim. Untuk bisa memahami lebih dalam kondisi fisik inti Merkurius, para peneliti menggunakan alat dari multi landasan untuk bisa mempelajari sifat pelelehan campuran besi sulfur pada suhu dan tekanan yang tinggi. Dalam setiap percobaan, sampel sulfur besi dikompres ke tekanan tertentu dan dipanaskan sampai ke temperatur tertentu juga. Sampel tersebut kemudian di padamkan, dibagi jadi dua dan dianalisa dengan scanning electron microscope dan electron probe microanalyzer. Pemadaman dalam waktu singkat melindungi tekstur sampel, serta mengungkap adanya pemisahan fasa padat dan cair, dan konten sulfur di tiap fasa. Dari percobaan inilah bisa diperkirakan apa yang sedang terjadi di inti Merkurius. Saat pelelehan campuran sulfur besi di inti terluar perlahan-lahan mendingin, atom besi berkondensasi menjadi kepingan kubus yang kemudian runtuh ke pusat planet. Dan ketika salju besi itu mulai menghilang, cairang yang kaya sulfur pun muncul. Aliran konveksi pun tercipta untuk memberi daya pada dinamo dan memproduksi medan magnetik lemah pada planet. ![]() Medan Magnet di Merkurius. Kredit : UCAR Inti merkurius sendiri sepertinya mengendapkan salju besi ke dalam dua area yang terpisah. Keadaan dua salju ini jadi unik di antara planet-planet terrestrial dan satelit-satelit yang mirip dengan planet kebumian di dalam tata Surya. Penemuan para peneliti dari University of Illinois dan Case Western Reserve University menunjukan kalau sekarang kondisi fisik planet terdalam di Tata Surya dengan pembentukan dan evolusi planet kebumian secara umum sudah bisa dihubungkan. Di Merkurius, Sehari Sama Dengan Setahun Bertahun- tahun kita yakini, satu tahun terdiri atas 12 bulan, satu bulan 28 sampai 31 hari, satu hari 24 jam, satu jam 60 menit dan satu menit 60 detik. Tapi patokan itu ternyata tidak universal…! Satu tahun adalah satu kali perputaran penuh Bumi mengedari Matahari. Satu bulan adalah satu kali perputaran Bulan mengelilingi Bumi. Satu hari adalah satu kali perputaran penuh Bumi mengitari dirinya sendiri. Atau, kalau ingin dinyatakan dalam bentuk lain, satu jam adalah peredaran Bumi mengitari sumbunya 15 derajat. Satu hari adalah peredaran penuh 360 derajat. Dan satu tahun adalah putaran 360 derajat Bumi mengelilingi Matahari. Arloji yang kita pakai di pergelangan tangan kita pun adalah gambaran dari perpindahan tempat (perpindahan jarum dari angka ke angka di atas plat arloji). Jam-jam yang dipergunakan di permukaan Bumi ini diakurkan dengan peredaran sistem matahari. Tapi, sistem ini bukan satu-satunya sistem yang berlaku mutlak di jagad raya. Jelas tak mungkin kita memaksa “makhluk” angkasa lain tunduk terhadap undang-undang “definisi” sistem waktu kita. Kita tak mungkin menganggap jumlah satuan yang kita ukur sebagai jumlah satuan yang mutlak. Di Merkurius, misalnya, definisi “waktu” buat mereka beda. Planet ini mengelilingi sumbunya 88 hari. Pada saat yang bersamaan ia pun mengelilingi Matahari 88 hari juga. Jadi, kalau kita paksakan juga definisi kita, maka boleh dibilang sehari di Merkurius itu sama dengan setahun! Ya, kan? Makanya jangan heran, sistem waktu dalam “maksud” Tuhan pun berbeda. Banyak ayat Al-Qur’an mengisyaratkan saat datangnya kiamat itu pendek waktunya. Juga, janji-janji kemenangan Islam. Cuma, ya itu tadi, tunggu saja “tanggal mainnya”. Sistem waktu kita memang beda, kok.
Kejutan yang Dibawa MESSENGER dari MerkuriusBy Ratna Satyaningsih • Jan 31st, 2008 at 2:13 pm • Category: PlanetSelama ini astronom beranggapan Merkurius menyerupai Bulan, namun MESSENGER menyampaikan pesan bahwa Merkurius tak seperti yang kita duga selama ini. Merkurius ternyata memiliki banyak tebing menjalar ratusan kilometer melintang di permukaan planet. Wahana yang sudah menempuh 3,5 tahun perjalanan juga memperlihatkan kawah-kawah akibat tumbukan dengan benda ruang angkasa. Mereka berbeda dari kawah Bulan. Di antara kawah-kawah tersebut yang paling mencengangkan adalah apa yang disebut “The Spider”. ![]() “The Spider” yang tergeletak di dasar dan agak di tengah kawah besar yang terkenal dengan nama Caloris Basin (Credit: NASA/Johns Hopkins University Applied Physics Laboratory/Carnegie Institution of Washington). Struktur yang memang menyerupai bentuk laba-laba ini belum pernah dilihat ada di Merkurius. Bahkan di Bulan pun belum pernah dijumpai. The Spider berada di tengah-tengah kawah-tumbukan yang sangat besar dan dikenal sebagai Caloris Basin. Terdapat kawah di dekat pusat The Spider namun saat ini belum diketahui apakah berasal dari tumbukan awal atau terbentuk belakangan. Tiga dekade lalu Mariner 10 hanya melihat sebagian Caloris Basin. Kini, setelah MESSENGER berhasil melihatnya penuh, perlu direvisi perkiraan diameter kawah dari 800 mil (1287,5 km) menjadi 960 mil (1545 km). Para astronom sudah lama mengetahui bahwa Caloris merupakan salah satu kawah-tumbukan terbesar di Tata Surya. MESSENGER membuktikan bahwa Caloris bahkan lebih besar lagi dari yang kita kira! ![]() MESSENGER terbang melintasi magnetosfer Merkurius (Credit: NASA/University of Michigan/Johns Hopkins University Applied Physics Laboratory/Carnegie Institution of Washington). Sejumlah instrumen MESSENGER juga mendeteksi emisi ultraviolet dari natrium, kalsium, dan hidrogen pada eksosfer Merkurius. Eksosfer merupakan bagian atmosfer yang densitasnya sangat rendah dan besar kemungkinan, dalam kasus Merkurius ini, terbentuk dari atom-atom yang “terpercik” dari permukaan Merkurius. Planet Merkurius boleh jadi tetangga kita yang cukup dekat namun karena posisinya kita belum mengenalnya dengan baik selama ini. Masih akan ada dua terbang-lintas dan pada akhirnya mengorbit, jadi masih banyak rahasia-rahasia Merkurius yang akan terungkap. Sumber: Science @ NASA MerkuriusDari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Merkurius adalah planet di terkecil di dalam tata surya dan juga yang terdekat dengan Matahari dengan kala revolusi 88 hari. Kecerahan planet ini berkisar diantara -2 sampai 5,5 dalam magnitudo tampak namun tidak mudah terlihat karena sudut pandangnya dengan matahari kecil (dengan rentangan paling jauh sebesar 28,3 derajat. Merkurius hanya bisa terlihat pada saat subuh atau maghrib. Tidak begitu banyak yang diketahui tentang Merkurius karena hanya satu pesawat antariksa yang pernah mendekatinya yaitu Mariner 10 pada tahun 1974 sampai 1975. Mariner 10 hanya berhasil memetakan sekitar 40 sampai 45 persen dari permukaan planet. Mirip dengan Bulan, Merkurius mempunyai banyak kawah dan juga tidak mempunyai satelit alami serta atmosfir. Merkurius mempunyai inti besi yang menciptakan sebuah medan magnet dengan kekuatan 0.1% dari kekuatan medan magnet bumi. Suhu permukaan dari Merkurius berkisar antara 90 sampai 700 Kelvin (-180 sampai 430 derajat selsius), Pengamatan tercatat dari Merkurius paling awal dimulai dari jaman orang Sumeria pada milenium ke tiga sebelum masehi. Bangsa Romawi menamakan planet ini dengan nama salah satu dari dewa mereka, Merkurius (dikenal juga sebagai Hermes pada mitologi Yunani dan Nabu pada mitologi Babilonia). Lambang astronomis untuk merkurius adalah abstraksi dari kepala Merkurius sang dewa dengan topi bersayap diatas caduceus. Orang Yunani pada jaman Hesiod menamai Merkurius Stilbon dan Hermaon karena sebelum abad ke lima sebelum masehi mereka mengira bahwa Merkurius itu adalah dua benda antariksa yang berbeda, yang satu hanya tampak pada saat matahari terbit dan yang satunya lagi hanya tampak pada saat matahari terbenam. Di India, Merkurius dinamai Budha (बुध), anak dari Candra sang bulan. Di budaya Tiongkok, Korea, Jepang dan Vietnam, Merkurius dinamakan "bintang air". Orang-orang Ibrani menamakannya Kokhav Hamah (כוכב חמה), "bintang dari yang panas" ("yang panas" maksudnya matahari). Diameter Merkurius 40% lebih kecil daripada Bumi (4879,4 km), dan 40% lebih besar daripada Bulan. Ukurannya juga lebih kecil (walaupun lebih padat) daripada bulan Jupiter, Ganymede dan bulan Saturnus, Titan. [sunting] Struktur DalamDengan diameter sebesar 4879 km di katulistiwa, Merkurius adalah planet terkecil dari empat planet kebumian di Tata Surya. Merkurius terdiri dari 70% logam dan 30% silikat serta mempunyai kepadatan sebesar 5,43 g/cm3 hanya sedikit dibawah kepadatan Bumi. Namun apabila efek dari tekanan gravitasi tidak dihitung maka Merkurius lebih padat dari Bumi dengan kepadatan tak terkompres dari Merkurius 5,3 g/cm3 dan Bumi hanya 4,4 g/cm3. Kepadatan Merkurius digunakan untuk menduga struktur dalamnya. Kepadatan Bumi yang tinggi tercipta karena tekanan gravitasi, terutamanya di bagian inti. Merkurius namun jauh lebih kecil dan bagian dalamnya tidak terdapat seperti bumi sehingga kepadatannya yang tinggi diduga karena planet tersebut mempunyai inti yang besar dan kaya akan besi. Para ahli bumi menaksir bahwa inti Merkurius menempati 42 % dari volumenya (inti Bumi hanya menempati 17% dari volume Bumi). Menurut riset terbaru, kemungkinan besar inti Merkurius adalah cair. Mantel setebal 600 km menyelimuti inti Merkurius dan kerak dari Merkurius diduga setebal 100 sampai 200 km. Permukaan merkurius mempunyai banyak perbukitan yang kurus, beberapa mencapai ratusan kilometer panjangnya. Diduga perbukitan ini terbentuk karena inti dan mantel Merkurius mendingin dan menciut pada saat kerak sudah membatu.
Teori yang lain menyatakan bahwa Merkurius mungkin telah terbentuk dari nebula Matahari sebelum energi keluaran Matahari telah stabil. Merkurius pada awalnya mempunyai dua kali dari massanya yang sekarang, namun dengan mengambangnya protomatahari, suhu di sekitar merkuri dapat mencapai sekitar 2500 sampai 3500 Kelvin dan mungkin mencapai 10000 Kelvin. Sebagian besar permukaan Merkurius akan menguap pada temperatur seperti itu, membuat sebuah atmosfir "uap batu" yang mungkin tertiup oleh angin matahari Teori ketiga mengajukan bahwa mengakibatkan tarikan pada partikel yang darinya Merkurius akan terbentuk sehingga partikel yang lebih ringan hilang dari materi pengimbuhan. Masing-masing dari teori ini memprediksikan susunan permukaan yang berbeda. Dua misi antariksa di masa datang, MESSENGER dan BepiColombo akan menguji teori-teori ini. VenusDari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Venus adalah planet terdekat kedua dari matahari setelah Merkurius. Planet ini memiliki radius 6.052 km dan mengelilingi matahari dalam waktu 225 hari. Atmosfer Venus mengandung 97% karbondioksida (CO2) dan 3% nitrogen, sehingga hampir tidak mungkin terdapat kehidupan. Arah rotasi Venus berlawanan dengan arah rotasi planet-planet lain. Selain itu, jangka waktu rotasi Venus lebih lama daripada jangka waktu revolusinya dalam mengelilingi matahari. Kandungan atmosfernya yang pekat dengan CO2 menyebabkan suhu permukaannya sangat tinggi akibat efek rumah kaca. Atmosfer Venus tebal dan selalu diselubungi oleh awan. Pakar astrobiologi berspekulasi bahwa pada lapisan awan Venus termobakteri tertentu masih dapat melangsungkan kehidupan. Seperti tokoh-tokoh mitologi Romawi yang lainnya, Venus pun mempunyai [[epithet]] dalam berbagai perannya di mitologi Romawi. '''Venus Cloacina''' ("Venus the Purifier"), dikenal juga dengan nama Venus Cluacina, adalah gabungan mitologi Venus dengan Dewa Air Etruscan, Cloacina, diduga berasal dari penemun patung Venus being di dekat Cloaca Maxima, sistem saluran air Romawi. Patung ini dibangun di tempat terjadinya perjanjian damai antara bangsa [[Roma]] dan [[Sabine]]. '''Venus Erycina''' ("Venus from Eryx"), juga dikenal dengan nama Venus Erucina, berasal dari daerah Gunung Eryx di bagian barat Sisilia. Kuil-kuilnya dibangun di Bukit Capitoline dan bagian luar Porta Collina. '''Venus Felix''' ("Lucky Venus") adalah epithet yang ada di kuil di daerah Bukit Esquiline dan kuil yang dibangun bangsa Hadrian ditujukan kepada "Venus Felix et Roma Aeterna" ("Venus yang dicintai dan Romawi yang Abadi") di bagian utara Via Sacra. '''Venus Genetrix''' ("Mother Venus") adalah Venus sebagai leluhur bangsa Romawi, dewi ibu dan rumah tangga. Festival penghormatannya diadakan pada tanggal 26 September. Karena Venus dianggap mewariskan keturunan kepada darah keluarga Julii, Julius Caesar membangun kuil untuknya di Roma. '''Venus Libertina''' ("Venus the Freedwoman") adalah versi epithet Venus yang mungkin berasal dari kemiripan ejaan, dari kata lubentina oleh bangsa Romawi(mungkin berarti "menyenangkan" atau "menggairahkan") menjadi kata libertina. Bisa pula mengacu pada istilah Venus Libitina, dikenal juga dengan Venus Libentina, Venus Libentia, Venus Lubentina, Venus Lubentini and Venus Lubentia, epithet yang mungkin berasal dari kemiripan dengan Libitina, dewi pemakaman, dan kata lubentina, yang kemudian bercampur baur menjadi Libitina dan Venus. Kuil Venus Libitina ada di Bukit Esquiline. '''Venus Obsequens''' ("Graceful Venus" atau "Indulgent Venus") adalah epithet untuk kuil yang dibangun di akhir abad [3 SM] saat berlangsungnya perang Samnite Ketiga oleh Quintus Fabius Maximus Gurges. Kuil ini dibangun dengan uang denda atas wanita yang tertangkap basah melakukan hal susila. Kuil ini adalah yang tertua di Roma, dan kemungkinan besar diposisikan di kaki bukit Aventine di sekitar Circus Maximus. Peresmiannya, 19 August, dirayakan di Vinalia Rustica. Pada 1 April, Veneralia dirayakan untuk menghormati Venus Verticordia ("Venus the Changer of Hearts"), pelindung dari bencana. Kuil untuk Venus Verticordia dibangun di Roma sekitar in 114 SM, dan diresmikan 1 April, atas instruksi di dalam buku Sibylline Books. '''Venus Victrix''' ("Venus the Victorious") adalah bagian lain dari Venus yang diresmikan Pompey menjadi sebuah kuil di bagian atas dari bangunan theaternya di Campus Martius pada [[55 SM]]. Ditemukan juga bangunan pemujaan untuk Venus Victrix di Bukit Capitoline , dan festival untuk menghormatinya jatuh pada tanggal 12 Agustus 12 dan 9 Oktober. Pada masa-masa berikutnya, dilakukan juga pengorbanan untuk menghormatinya. Epithet lain yang cukup sering dipakai untuk Venus yaitu Venus Amica ("Venus the Friend"), Venus Armata ("Armed Venus"), Venus Caelestis ("Celestial Venus"), and Venus Aurea ("Golden Venus"). 02/10/08 10:39 Pesawat Antariksa NASA Terbang Lintas di Atas MerkuriusWashington (ANTARA News) - Washington, 2/10 (ANTARA/AFP) - Sebuah pesawat penyelidik antariksa AS akan terbang di atas planet Merkurius pekan depan untuk membuat foto atas planet terkecil tata surya itu, dalam terbang lintas kedua dari tiga penerbangan yang direncanakan, NASA mengumumkan Rabu. Pesawat antariksa MESSENGER (MErcury Surface, Space ENvironment, GEochemistry and Ranging) akan meluncur melewati bagian terdalam planet itu pada ketinggian 201 kilometer, dengan kameranya mengambil lebih dari 1.200 gambar permukaan Merkurius yang penuh kawah tersebut. Merkurius merupakan planet terdekat dengan Matahari, dan karena risiko tinggi akibat kedekatannya, tarikan gaya gravitasi Matahari yang kuat sekali dan tingkat radiasinya yang sangat tinggi, planet itu menjadi benda langit paling misterius dalam tata surya, sekalipun jarak Merkurius relatif dekat dengan Bumi. "Hasil dari terbang lintas pertama MESSENGER dekat Merkurius menyudahi perdebatan yang telah berlangsung lebih dari 30 tahun," kata Sean Solomon, penyelidik utama misi itu dari Institut Carnegie Washington, seperti dilaporkan AFP. "Terbang lintas kedua itu akan memberikan informasi lebih jauh lagi tentang planet itu." MESSENGER pertama melakukan terbang lintas dekat Merkurius pada Januari tahun ini, dan akan melakukan terbang lintas terakhir pada September 2009. Pada saat itu, MESSENGER telah mengorbit Matahari sebanyak 15 kali dan menempuh perjalanan sejauh delapan miliar kilometer. Perjalanan pekan depan diharapkan akan menyelidiki sisi berlawanan dari planet itu ketimbang bagian yang tampak pada kunjungan pertama, kata Louise Prockter, ilmuwan instrumen bagi Mercury Dual Imaging System pesawat antariksa itu di Laboratorium Fisika Terapan Universitas Johns Hopkins, Laurel, Maryland. Para ilmuwan dan pengamat berharap pesawat penyelidik itu akan memghasilkan banyak lagi jawaban atas proses fisika yang mempenagruhi atmosfir Merkurius, bersama dengan informasi lebih lanjut mengenai partikel-pertikel bermuatan yang terletak di sekitar medan magnetis dinamis planet itu. MESSENGER dilengkapi dengan altimeter untuk mengukur topografi planet itu, yang untuk pertama akalinya, akan memungkinkan para ilmuwan menghubungkan pengukuran topografi yang tepat dengan citra resolusi tinggi dari permukaan planet itu. Sebelum MESSENGER, satu-satu pesawat antaiksa yang pernah menyambangi Merkurius adalah Mariner 10, yang melintas dekat planet itu sebanyak tiga kali pada 1974 dan 1975. Merkurius, Planet TerkecilRabu, 29 November 2006 | 01:08 WIB TEMPO Interaktif, Jakarta:Letaknya yang sangat dekat dengan matahari membuat Merkurius bergerak mengelilingi matahari lebih cepat daripada planet mana pun. Satu hari di Merkurius setara dengan tiga bulan di bumi. Pengembaraannya yang amat cepat inilah yang membuat planet ini dinamai Merkurius. Itu adalah nama seorang dewa dalam mitologi Roma kuno. Merkurius, putra Zeus, adalah dewa pembawa pesan yang bisa berlari sangat cepat dan memakai sepatu bersayap. Sayangnya, Merkurius hanya bisa dilihat dari bumi sesaat menjelang matahari terbit atau terbenam. Berbeda dengan planet lain, Merkurius tak bisa terlihat di tengah malam karena dia selalu muncul dekat dengan matahari ketika diteropong dari bumi. Sehingga planet ini kerap disebut "bintang" pagi atau "bintang" petang. Merkurius bukan planet yang ramah bagi manusia. Selain memiliki atmosfer yang amat tipis, temperaturnya teramat panas dan mampu melelehkan panci logam sehingga tak ada manusia yang bisa hidup di sana. Permukaan Merkurius berlubang-lubang mirip bulan. Lubang kawah itu terjadi karena tumbukan benda-benda langit, seperti meteorit dan asteroid. Johann Hieronymus Schroeter adalah orang yang pertama kali mengamati planet Merkurius. Schroeter yang hidup pada 1745-1816 itu mencatat gambar permukaan planet itu dengan detail. Namun, di kemudian hari diketahui sketsa yang dibuatnya itu tidak akurat. Peta Merkurius yang lebih akurat dibuat astronom bernama Eugenios Antoniadi (1870-1944) menggunakan teleskop yang lebih kuat. Dia menemukan kanal-kanal Martian yang terlihat di Merkurius hanyalah ilusi optik. Pada 1974, wahana Mariner 10 memberikan gambar Merkurius dalam jarak dekat dan merevisi semua peta planet itu. Jarak dari matahari: 0,3871 AU (unit astronomi) atau 57.910.000 kilometer Jumlah hari dalam setahun: 88 hari Periode rotasi: 58,65 hari Temperatur rata-rata: 427° C siang hari dan -183° C di malam hari Diameter: 4,878 kilometer VenusFrom Wikipedia, the free encyclopedia Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia This article is about the planet. Artikel ini adalah tentang planet. For other uses, see Venus (disambiguation) . Untuk kegunaan lain, lihat Venus (disambiguasi).
Venus (pronounced /ˈviːnəs/ ) is the second-closest planet to the Sun , orbiting it every 224.7 Earth days. Venus (diucapkan / vi ː nəs / adalah kedua-paling dekat planet ke Matahari, hal itu 224,7 Bumi setiap hari. The planet is named after Venus , the Roman goddess of love. Planet namanya setelah Venus, Roman dewi cinta. It is the brightest natural object in the night sky, except for the Moon , reaching an apparent magnitude of −4.6. Ini adalah cerdas alam objek di langit malam, kecuali untuk Bulan, mencapai yang nyata besarnya -4,6. Because Venus is an inferior planet from Earth , it never appears to venture far from the Sun: its elongation reaches a maximum of 47.8°. Karena Venus merupakan planet rendah dari Bumi, ia tidak pernah muncul untuk usaha jauh dari Matahari: para pemanjangan maksimum mencapai 47,8 °. Venus reaches its maximum brightness shortly before sunrise or shortly after sunset, for which reason it is often called the Morning Star or the Evening Star . Venus mencapai maksimum kecerahan segera sebelum matahari terbit atau segera setelah matahari terbenam, yang untuk alasan ini sering disebut Bintang Fajar atau Bintang Sore. Classified as a terrestrial planet , it is sometimes called Earth's "sister planet," because the two are similar in size, gravity, and bulk composition. Diklasifikasikan sebagai terrestrial planet, itu kadang-kadang disebut bumi "saudara planet," karena dua yang serupa dalam ukuran, berat, dan komposisi massal. Venus is covered with an opaque layer of highly reflective clouds of sulfuric acid , preventing its surface from being seen from space in visible light ; this was a subject of great speculation until some of its secrets were revealed by planetary science in the twentieth century. Venus ditutupi dengan kegelapan lapisan sangat memantulkan cahaya awan dari asam belerang, mencegah dari yang permukaannya dilihat dari dalam ruang terlihat terang; ini adalah subyek spekulasi besar sampai sebagian rahasia yang diungkapkan oleh ilmu planet pada abad kedua puluh. Venus has the densest atmosphere of all the terrestrial planets, consisting mostly of carbon dioxide , as it has no carbon cycle to lock carbon back into rocks and surface features, nor organic life to absorb it in biomass. Venus memiliki densest suasana semua bintang darat, sebagian besar terdiri dari karbon dioksida, karena tidak memiliki siklus karbon untuk mengunci karbon kembali ke permukaan batu dan fitur, maupun kehidupan organik menyerap dalam biomas. It has become so hot that the earth-like oceans that the young Venus is believed to have possessed have totally evaporated, leaving a dusty dry desertscape with many slab-like rocks. Hal ini telah menjadi begitu panas bumi yang-seperti lautan yang vijana Venus adalah diyakini telah dimiliki memiliki total diuapkan, menyisakan berdebu kering desertscape dengan banyak-seperti bongkahan batu. The best hypothesis is that the evaporated water vapor has dissociated, and with the lack of a planetary magnetic field, the hydrogen has been swept into interplanetary space by the solar wind. [ 6 ] The atmospheric pressure at the planet's surface is 92 times that of the Earth. Hipotesa yang terbaik adalah bahwa diuapkan telah dissociated uap air, dan dengan kurangnya sebuah planet magnetis lapangan, aparat kepolisian telah hidrogen ke dalam ruang antar planit oleh angin surya. [6] The tekanan atmosfera di planet permukaan adalah 92 kali lipat dari Bumi. Venus's surface has been mapped in detail only in the last 22 years, by Project Magellan . Venus permukaan telah dipetakan secara rinci hanya dalam 22 tahun terakhir, oleh Proyek Magelhaens. It shows evidence of extensive volcanism , and the sulfur in the atmosphere is taken by some experts to show that there has been some recent volcanism, but it is an enigma as to why no evidence of lava flow accompanies any of the visible caldera . Hal ini menunjukkan bukti luas volcanism, dan belerang dalam suasana diambil oleh beberapa ahli untuk menunjukkan bahwa telah terjadi beberapa volcanism baru, tetapi merupakan teka-teki mengapa tidak ada bukti lahar aliran menyertai salah satu terlihat Caldera. There is a surprisingly low number of impact craters , demonstrating that the surface is relatively young, approximately half a billion years old. Ada mengherankan rendah jumlah dampak kawah, menunjukkan bahwa permukaan relatif muda, kira-kira setengah miliar tahun. There is no evidence for plate tectonics , possibly because its crust is too strong to subduct without water to make it less viscous , and some suggest that instead Venus loses its internal heat in periodic massive resurfacing events. Tidak ada bukti untuk plate tectonics, mungkin karena kerak terlalu kuat untuk merampas tanpa air untuk membuatnya kurang kental, dan beberapa menyarankan bahwa alih-alih Venus kehilangan internal panas dalam pelaburan besar periodik acara. The adjective Venusian is commonly used for items related to Venus, though the Latin adjective is the rarely used Venerean ; the archaic Cytherean is still occasionally encountered. Ajektiva yang Venusian umumnya digunakan untuk item yang terkait dengan Venus, walaupun Latin kata sifat adalah jarang digunakan Venerean; yang archaic Cytherean kadang-kadang masih dihadapi. Venus is the only planet in the Solar System named after a female figure, [a] although two dwarf planets — Ceres and Eris — also have feminine names. Venus adalah satu-satunya planet di Solar Sistem perempuan bernama setelah angka, [a] meskipun dua kerdil bintang - Ceres dan Eris - feminin juga memiliki nama. [ edit ] Physical characteristics [Sunting] karakteristik fisikVenus is one of the four solar terrestrial planets , meaning that, like the Earth, it is a rocky body. Venus adalah salah satu dari empat surya darat bintang, yang berarti, seperti Bumi, itu merupakan batu tubuh. In size and mass, it is very similar to the Earth, and is often described as its 'sister'. Dalam ukuran dan massa, sangat mirip dengan Bumi, dan sering dijelaskan sebagai 'saudara'. The diameter of Venus is only 650 km less than the Earth's, and its mass is 81.5% of the Earth's. Diameter Venus hanya 650 km kurang dari bumi, dan massa adalah 81,5% dari bumi. However, conditions on the Venusian surface differ radically from those on Earth, due to its dense carbon dioxide atmosphere . Namun, kondisi di permukaan Venusian radikal berbeda dari yang di bumi, karena padat karbon dioksida suasana. The mass of the atmosphere of Venus is 96.5% carbon dioxide, with most of the remaining 3.5% composed of nitrogen . [ 7 ] Massa dari atmosfer Venus adalah 96,5% karbon dioksida, dengan sebagian besar sisanya 3,5% terdiri dari nitrogen. [7] [ edit ] Internal structure [Edit] Internal strukturWithout seismic data or knowledge of its moment of inertia, there is little direct information about the internal structure and geochemistry of Venus. [ 8 ] However, the similarity in size and density between Venus and Earth suggests that they share a similar internal structure: a core , mantle , and crust . Tanpa data seismik atau pengetahuan dari momen kelembaman, ada sedikit langsung informasi tentang struktur internal dan kimia bumi Venus. [8] Namun, kesamaan dalam ukuran dan kepadatan antara Venus dan Bumi menunjukkan bahwa mereka berbagi struktur internal yang sama: sebuah inti, mantel, dan kerak. Like that of Earth, the Venusian core is thought to be at least partially liquid. Seperti yang Bumi, yang Venusian inti ini dianggap menjadi setidaknya sebagian cair. The slightly smaller size of Venus suggests that pressures are significantly lower in its deep interior than Earth. Yang sedikit lebih kecil dari ukuran Venus menunjukkan bahwa tekanan yang secara signifikan lebih rendah dalam mendalam daripada interiornya Bumi. The principal difference between the two planets is the lack of plate tectonics on Venus, likely due to the dry surface and mantle. Prinsip-prinsip perbedaan antara dua bintang adalah kurangnya plate tectonics di Venus, kemungkinan disebabkan oleh permukaan kering dan mantel. This results in reduced heat loss from the planet, preventing it from cooling and providing a likely explanation for its lack of an internally generated magnetic field . [ 9 ] Hal ini mengurangi kerugian panas dari planet, mencegah dari pendinginan dan memberikan penjelasan kemungkinan untuk kekurangan internal dihasilkan magnetis. [9] [ edit ] Geography [Sunting] GeografiAbout 80% of Venus's surface consists of smooth volcanic plains. Sekitar 80% dari permukaan Venus terdiri dari dataran kelancaran gunung berapi. Two highland ' continents ' make up the rest of its surface area, one lying in the planet's northern hemisphere and the other just south of the equator. Dua tinggi 'benua' make up sisanya dari permukaan daerah, satu letaknya di planet belahan utara dan selatan lain hanya dari khatulistiwa. The northern continent is called Ishtar Terra , after Ishtar , the Babylonian goddess of love, and is about the size of Australia. Maxwell Montes , the highest mountain on Venus, lies on Ishtar Terra. Utara benua disebut Ishtar Terra, setelah Ishtar, Babilon dewi cinta, dan tentang ukuran Australia. Maxwell Montes, gunung tertinggi di Venus, terletak pada Ishtar Terra. Its peak is 11 km above Venus's average surface elevation. Puncaknya adalah 11 km di atas permukaan Venus rata-rata ketinggian. The southern continent is called Aphrodite Terra , after the Greek goddess of love, and is the larger of the two highland regions at roughly the size of South America. Selatan benua disebut Aphrodite Terra, setelah Yunani dewi cinta, dan adalah lebih besar dari dua daerah dataran tinggi di sekitar ukuran Amerika Selatan. A network of fractures and faults covers much of this area. [ 10 ] Sebuah jaringan fractures dan kesalahan meliputi sebagian besar kawasan ini. [10] As well as the impact craters , mountains, and valleys commonly found on rocky planets, Venus has a number of unique surface features. Serta dampak kawah, pegunungan, lembah dan umum ditemukan pada batu bintang, Venus memiliki sejumlah fitur unik permukaan. Among these are flat-topped volcanic features called farra , which look somewhat like pancakes and range in size from 20–50 km across, and 100–1000 m high; radial, star-like fracture systems called novae ; features with both radial and concentric fractures resembling spiders' webs, known as arachnoids ; and coronae , circular rings of fractures sometimes surrounded by a depression. Diantaranya adalah sebagai berikut rata-topped gunung berapi disebut farra fitur, seperti yang terlihat agak pancake dan berbagai ukuran dari 20-50 km di seluruh, dan tinggi 100-1000 m; radial, bintang-retak seperti sistem baru yang disebut; fitur dengan baik dan radial konsentris fractures penyanyi spiders' web, yang dikenal sebagai arachnoids; dan coronae, surat edaran dari fractures berdering kadang-kadang dikelilingi oleh depresi. All of these features are volcanic in origin. [ 11 ] Semua fitur tersebut adalah gunung berapi di asal. [11] Almost all Venusian surface features are named after historical and mythological women . [ 12 ] The only exceptions are Maxwell Montes, named after James Clerk Maxwell , and two highland regions, Alpha Regio and Beta Regio . Hampir semua Venusian permukaan fitur yang bernama setelah sejarah dan mitologi perempuan. [12] Satu-satunya pengecualian adalah Maxwell Montes, setelah bernama James Clerk Maxwell, dan dua daerah tinggi, Regio Alpha dan Beta Regio. These three features were named before the current system was adopted by the International Astronomical Union , the body that oversees planetary nomenclature. [ 13 ] Ketiga fitur yang bernama sebelum sistem saat ini telah diadopsi oleh International Union astronomi, badan yang mengawasi tata nama planet. [13] Cartesian coordinates of physical features on Venus are expressed relative to its prime meridian , defined as the line of longitude passing through a radar-bright spot at the center of the oval feature Eve, which lies to the south of Alpha Regio. [ 14 ] [ 15 ] Cartesian koordinat fisik fitur pada Venus yang dinyatakan relatif terhadap para meridian utama, yang didefinisikan sebagai bidang bujur melewati sebuah radar terang-tempat di pusat dari lonjong fitur Hawa, yang terletak di bagian selatan Alpha Regio. [14] [ 15] [ edit ] Surface geology [Sunting] Permukaan GeologiMuch of Venus's surface appears to have been shaped by volcanic activity. Sebagian besar Venus yang muncul ke permukaan telah berbentuk dengan aktivitas gunung berapi. Overall, Venus has several times as many volcanoes as Earth, and it possesses some 167 giant volcanoes that are over 100 km across. Secara keseluruhan, Venus telah beberapa kali banyak gunung berapi sebagai Bumi, dan memiliki beberapa 167 gunung berapi raksasa yang di lebih dari 100 km. The only volcanic complex of this size on Earth is the Big Island of Hawaii . [ 11 ] However, this is not because Venus is more volcanically active than Earth, but because its crust is older. Satu-satunya gunung berapi kompleks ini pada ukuran Bumi adalah Big Island of Hawaii. [11] Namun, ini bukan karena Venus volcanically lebih aktif daripada Bumi, namun karena lapisan kulit lebih tua. Earth's crust is continually recycled by subduction at the boundaries of tectonic plates , and has an average age of about 100 million years, while Venus's surface is estimated to be about 500 million years old. [ 11 ] Kerak bumi adalah terus daur ulang oleh subduksi di batas-batas tectonic piring, dan memiliki usia rata-rata sekitar 100 juta tahun, sementara Venus permukaan diperkirakan sekitar 500 juta tahun. [11] Several lines of evidence point to ongoing volcanic activity on Venus. Beberapa baris titik bukti yang secara terus menerus aktivitas gunung berapi di Venus. During the Soviet Venera program , the Venera 11 and Venera 12 probes detected a constant stream of lightning , and Venera 12 recorded a powerful clap of thunder soon after it landed. Selama Soviet Venera program, Venera 11 dan Venera 12 probes mendeteksi konstan streaming dari kilat, dan Venera 12 tercatat kuat dari sambaran petir petir segera setelah mendarat. The European Space Agency's Venus Express recorded abundant lightning in the high atmosphere. [ 16 ] While rainfall drives thunderstorms on Earth, there is no rainfall on the surface of Venus (though it does rain sulfuric acid in the upper atmosphere that evaporates around 25 km above the surface) One possibility is that ash from a volcanic eruption was generating the lightning. European Space Agency's Venus Express direkam melimpah kilat dalam suasana tinggi. [16] Sedangkan curah hujan drive badai guntur di Bumi, tidak ada hujan pada permukaan Venus (walaupun tidak hujan asam belerang di atas suasana yang evaporates sekitar 25 km di atas permukaan) Salah satu kemungkinan adalah abu dari letusan gunung berapi telah menghasilkan kilat. Another intriguing piece of evidence comes from measurements of sulfur dioxide concentrations in the atmosphere, which were found to drop by a factor of 10 between 1978 and 1986. Lain menarik sepotong bukti berasal dari pengukuran dari belerang dioksida konsentrasi dalam suasana yang ditemukan drop oleh faktor 10 antara 1978 dan 1986. This may imply that the levels had earlier been boosted by a large volcanic eruption. [ 17 ] Ini mungkin menyiratkan bahwa tingkat sebelumnya telah meningkat didorong oleh letusan gunung api besar. [17] There are almost a thousand impact craters on Venus, more or less evenly distributed across its surface. Ada hampir seribu dampak kawah di Venus, atau kurang lebih merata di seluruh permukaannya. On other cratered bodies, such as the Earth and the Moon, craters show a range of states of degradation. Pada cratered badan lainnya, seperti Bumi dan Bulan, kawah menampilkan berbagai negara dari degradasi. On the Moon, degradation is caused by subsequent impacts, while on Earth, it is caused by wind and rain erosion. Di Bulan, degradasi disebabkan oleh dampak berikutnya, sementara di Bumi, itu disebabkan oleh hujan angin dan erosi. However, on Venus, about 85% of craters are in pristine condition. Namun, pada Venus, sekitar 85% dari kawah berada dalam kondisi murni. The number of craters together with their well-preserved condition indicates that the planet underwent a total resurfacing event about 500 million years ago. [ 18 ] Earth's crust is in continuous motion, but it is thought that Venus cannot sustain such a process. Jumlah kawah bersama-sama dengan mereka awet muda menunjukkan bahwa kondisi planet mengalami peristiwa pelaburan total sekitar 500 juta tahun yang lalu. [18] kerak bumi adalah dalam gerakan kontinyu, tetapi adalah bahwa Venus tidak dapat mempertahankan proses tersebut. Without plate tectonics to dissipate heat from its mantle, Venus instead undergoes a cyclical process in which mantle temperatures rise until they reach a critical level that weakens the crust. Tanpa plate tectonics untuk mengusir panas dari mantel, Venus, bukan mengalami proses yang berhubung dgn putaran suhu mantel yang naik hingga mencapai tingkat yang kritis melemahkan lapisan kulit. Then, over a period of about 100 million years, subduction occurs on an enormous scale, completely recycling the crust. [ 11 ] Kemudian, selama sekitar 100 juta tahun, subduksi terjadi pada skala yang besar, sepenuhnya daur ulang yang mengeras. [11] Venusian craters range from 3 km to 280 km in diameter. Venusian kawah rentang dari 3 km ke dalam diameter 280 km. There are no craters smaller than 3 km, because of the effects of the dense atmosphere on incoming objects. Tidak ada kawah lebih kecil dari 3 km, karena pengaruh suasana diprediksi masuk pada objek. Objects with less than a certain kinetic energy are slowed down so much by the atmosphere that they do not create an impact crater. [ 19 ] Objek dengan kurang dari tertentu kinetis energi yang mati, maka banyak diperlambat oleh suasana yang membuat mereka tidak berdampak kawah. [19] [ edit ] Atmosphere [Edit] AtmosferVenus has an extremely dense atmosphere , which consists mainly of carbon dioxide and a small amount of nitrogen . Venus memiliki sangat kental suasana, yang sebagian besar terdiri dari karbon dioksida dan sejumlah kecil nitrogen. The atmospheric mass is 93 times that of Earth's atmosphere while the pressure at the planet's surface is about 92 times that at Earth's surface—a pressure equivalent to that at a depth of nearly 1 kilometer under Earth's oceans . Atmosfera yang massa adalah 93 kali lipat dari gunung sedangkan tekanan pada permukaan planet adalah 92 kali yang di permukaan bumi-tekanan yang setara dengan yang di kedalaman sekitar 1 kilometer di bawah bumi lautan. The density at the surface is 65 kg/m³ (6.5% that of water). Kepadatan di permukaan adalah 65 kg / m³ (6,5% bahwa air). The enormously CO 2 -rich atmosphere, along with thick clouds of sulfur dioxide , generates the strongest greenhouse effect in the solar system, creating surface temperatures of over 460 °C. [ 20 ] This makes Venus's surface much hotter than Mercury 's which has a minimum surface temperature of -220 °C and maximum surface temperature of 420 °C, even though Venus is nearly twice Mercury's distance from the Sun and receives only 25% of Mercury's solar irradiance . CO 2 yang sangat kaya suasana, bersama dengan awan tebal dari belerang dioksida, yang kuat menghasilkan efek rumah kaca dalam tata surya, membuat suhu permukaan lebih dari 460 ° C. [20] Hal ini membuat permukaan Venus's hotter banyak dibandingkan Raksa 's yang telah minimum permukaan suhu -220 ° C dan maksimum suhu permukaan 420 ° C, walaupun Venus adalah hampir dua kali Raksa lokasinya jauh dari Matahari dan hanya akan menerima 25% dari Mercury's surya irradiance. Because of the lack of any moisture on Venus, there is almost no relative humidity (no more than 1%) on the surface, creating a heat index of 450 °C to 480 °C. Karena kurangnya kelembaban pada setiap Venus, hampir tidak ada kelembaban relatif (tidak lebih dari 1%) pada permukaan, membuat indeks panas dari 450 ° C sampai 480 ° C. Studies have suggested that several billion years ago Venus's atmosphere was much more like Earth's than it is now, and that there were probably substantial quantities of liquid water on the surface, but a runaway greenhouse effect was caused by the evaporation of that original water, which generated a critical level of greenhouse gases in its atmosphere. [ 21 ] Thermal inertia and the transfer of heat by winds in the lower atmosphere mean that the temperature of Venus's surface does not vary significantly between the night and day sides, despite the planet's extremely slow rotation. Studi yang telah diusulkan beberapa miliar tahun lalu Venus atmosfir jauh lebih daripada bumi seperti sekarang, dan bahwa ada kemungkinan besar jumlah cair di permukaan air, tetapi sebuah pelarian efek rumah kaca ini disebabkan oleh penguapan air yang asli, yang secara kritis tingkat gas rumah kaca dalam suasana. [21] ada kelemahan dan transfer panas oleh angin di bawah suasana berarti suhu permukaan Venus tidak berbeda secara signifikan antara malam hari dan pihak, meskipun planet sangat lambat rotasi. Winds at the surface are slow, moving at a few kilometers per hour, but because of the high density of the atmosphere at Venus's surface, they exert a significant amount of force against obstructions, and transport dust and small stones across the surface. Angin di permukaan yang lambat, bergerak di beberapa kilometer per jam, namun karena tingginya kerapatan udara di permukaan Venus, mereka berusaha yang signifikan terhadap jumlah angkatan penghalang, transportasi dan debu dan batu kecil di seluruh permukaan. This alone would make it difficult for a human to walk through, even if the heat were not a problem. [ 22 ] Above the dense CO 2 layer are thick clouds consisting mainly of sulfur dioxide and sulfuric acid droplets. [ 23 ] [ 24 ] These clouds reflect about 60% of the sunlight that falls on them back into space, and prevent the direct observation of Venus's surface in visible light . Ini akan membuat sendiri sulit untuk berjalan melalui manusia, bahkan jika panas tidak masalah. [22] Diatas diprediksi CO 2 lapisan tebal awan yang terutama terdiri dari belerang dioksida dan asam belerang cairan. [23] [24] Awan ini mencerminkan sekitar 60% dari sinar matahari yang jatuh pada mereka kembali ke ruang, dan mencegah dari pengamatan langsung Venus di permukaan terlihat cahaya. The permanent cloud cover means that although Venus is closer than Earth to the Sun, the Venusian surface is not as well lit. Tetap cakupan awan berarti bahwa walaupun Venus lebih dekat dari Bumi ke Matahari, Venusian permukaan yang tidak juga terang. In the absence of the greenhouse effect caused by the carbon dioxide in the atmosphere, the temperature at the surface of Venus would be quite similar to that on Earth. Pada tidak adanya efek rumah kaca yang disebabkan oleh karbon dioksida di atmosfera, suhu di permukaan Venus akan sangat mirip dengan yang di Bumi. Strong 300 km/h winds at the cloud tops circle the planet about every four to five earth days. [ 25 ] Kuat 300 km / h angin di awan TOPS lingkaran planet tentang setiap empat sampai lima hari bumi. [25] [ edit ] Climate [Sunting] IklimThe surface of Venus is effectively isothermal ; it retains a constant temperature between day and night and between the equator and the poles. [ 1 ] [ 26 ] The planet's minute axial tilt (less than three degrees, compared with 23 degrees for Earth), also minimizes seasonal temperature variation. [ 27 ] The only appreciable variation in temperature occurs with altitude. Permukaan Venus adalah efektif isothermal; tidak tetap yang konstan suhu antara siang dan malam dan antara khatulistiwa dan kutub. [1] [26] Planet's menit aksial memiringkan (kurang dari tiga derajat, dibandingkan dengan 23 derajat untuk Bumi), juga mengurangi musiman suhu variasi. [27] Satu-satunya di appreciable variasi suhu terjadi dengan ketinggian. In 1995, the Magellan probe imaged a highly reflective substance at the tops of Venus's highest mountain peaks which bore a strong resemblance to terrestrial snow . Pada tahun 1995, yang menyelidiki Magelhaens imaged substansi yang sangat memantulkan cahaya di TOPS Venus puncak gunung tertinggi yang membosankan persamaan yang kuat ke darat salju. This substance arguably formed from a similar process to snow, albeit at a far higher temperature. Rasulullah substansi ini dibentuk dari proses yang sama untuk salju, walaupun di suhu yang jauh lebih tinggi. Too volatile to condense on the surface, it rose in gas form to cooler higher elevations, where it then fell as precipitation. Terlalu stabil untuk menyingkat pada permukaan, ia meningkat dalam bentuk gas untuk pendingin elevations tinggi, di mana ia kemudian jatuh sebagai hujan. The identity of this substance is not known with certainty, but speculation has ranged from elemental tellurium to lead sulfide ( galena ). [ 28 ] Identitas substansi ini tidak diketahui dengan pasti, namun spekulasi telah berkisar dari kekuatan tellurium untuk mengarahkan sulfida (Galena). [28] The clouds of Venus are capable of producing lightning much like the clouds on Earth. [ 29 ] The existence of lightning had been controversial since the first suspected bursts were detected by the Soviet Venera probes. Awan Venus mampu memproduksi kilat banyak awan seperti di Bumi. [29] Keberadaan kilat telah kontroversial karena dugaan ledakan pertama yang terdeteksi oleh Soviet Venera probes. However in 2006–2007 Venus Express clearly detected whistler mode waves , the signatures of lightning. Namun pada 2006-2007 Venus Express jelas terdeteksi bersiul modus gelombang, dengan tanda tangan dari kilat. Their intermittent appearance indicates a pattern associated with weather activity. Mereka berselang penampilan menunjukkan pola cuaca yang berkaitan dengan kegiatan. The lightning rate is at least half of that on Earth. [ 29 ] In 2007 the Venus Express probe discovered that a huge double atmospheric vortex exists at the south pole of the planet. [ 30 ] [ 31 ] Kilat menilai adalah sekurang-kurangnya setengah dari yang di Bumi. [29] Di tahun 2007 yang ditemukan Venus Express penyelidikan yang besar ganda atmosfera pusaran ada di sebelah selatan tiang dari planet. [30] [31] [ edit ] Magnetic field and core [Edit] Magnetik lapangan dan intiIn 1980, The Pioneer Venus Orbiter found that Venus's magnetic field is both weaker and smaller (ie closer to the planet) than Earth's. Pada tahun 1980, The Pioneer Venus Orbiter menemukan bahwa Venus's magnetis kedua adalah lemah dan lebih kecil (yaitu lebih dekat ke planet) dari bumi. What small magnetic field is present is induced by an interaction between the ionosphere and the solar wind , [ 32 ] rather than by an internal dynamo in the core like the one inside the Earth. Apa yang kecil magnetis hadir adalah dipaksa oleh interaksi antara ionosfir dan angin matahari, [32] bukan oleh internal dinamo dalam inti seperti di dalam bumi. Venus's magnetosphere is too weak to protect the atmosphere from cosmic radiation. Venus's magnetosphere terlalu lemah untuk melindungi suasana dari radiasi kosmik. This lack of an intrinsic magnetic field at Venus was surprising given that it is similar to Earth in size, and was expected to also contain a dynamo in its core. Ini kekurangan hakiki magnetis di Venus telah mengejutkan mengingat bahwa ia adalah mirip dengan Bumi dalam ukuran, dan diharapkan dapat juga berisi dinamo dalam inti. A dynamo requires three things: a conducting liquid, rotation, and convection . Sebuah dinamo memerlukan tiga hal: yang melakukan cair, rotasi, dan konveksi. The core is thought to be electrically conductive, and, while its rotation is often thought to be too slow, simulations show that it is quite adequate to produce a dynamo. [ 33 ] [ 34 ] This implies that the dynamo is missing because of a lack of convection in Venus's core. Inti adalah pemikiran yang akan elektrik arus listrik, dan, sementara rotasi yang sering berpikir terlalu lambat, menunjukkan bahwa simulasi itu sudah cukup memadai untuk menghasilkan listrik. [33] [34] Ini berarti bahwa dinamo yang hilang karena adanya kurangnya konveksi di Venus inti. On Earth, convection occurs in the liquid outer layer of the core because the bottom of the liquid layer is much hotter than the top. Pada Bumi, konveksi terjadi di luar cair lapisan inti karena bagian bawah lapisan cair hotter jauh dari bagian atas. Since Venus has no plate tectonics to let off heat, it is possible that it has no solid inner core, or that its core is not currently cooling, so that the entire liquid part of the core is at approximately the same temperature. Sejak Venus tidak memiliki plate tectonics untuk melepaskan panas, ada kemungkinan bahwa tidak solid dalam inti, atau inti yang saat ini tidak pendinginan, sehingga seluruh bagian dari cair inti adalah di sekitar suhu yang sama. Another possibility is that its core has already completely solidified. Kemungkinan lain adalah inti yang telah sepenuhnya solidified. [ edit ] Orbit and rotation [Sunting] Orbit dan rotasiVenus orbits the Sun at an average distance of about 108 million km, and completes an orbit every 224.65 days. Venus orbits Matahari pada jarak rata-rata sekitar 108 juta km, dan menyelesaikan Orbit 224,65 setiap hari. Although all planetary orbits are elliptical , Venus is the closest to circular , with an eccentricity of less than 0.01. Walaupun semua planet orbits yang berbentuk bulat panjang, Venus adalah yang paling dekat dengan surat edaran tersebut, dengan keanehan kurang dari 0,01. When Venus lies between the Earth and the Sun, a position known as 'inferior conjunction', it makes the closest approach to Earth of any planet, lying at a distance of about 41 million km. [ 1 ] The planet reaches inferior conjunction every 584 days, on average. [ 1 ] Ketika Venus terletak antara Bumi dan Matahari, posisi yang dikenal sebagai 'rendah bersama', sehingga pendekatan yang paling dekat ke mana-mana planet Bumi, yang letaknya di jarak sekitar 41 juta km. [1] Planet rendah bersama setiap mencapai 584 hari, rata-rata. [1] Venus rotates once every 243 days—by far the slowest rotation period of any of the major planets. Venus berputar sekali setiap hari-243 paling lambat rotasi periode salah satu bintang utama. A Venusian sidereal day thus lasts more than a Venusian year (243 versus 224.7 Earth days). A Venusian bintang hari sehingga berlangsung lebih dari satu tahun Venusian (243 versus 224,7 hari Bumi). However, the length of a solar day on Venus is significantly shorter than the sidereal day; to an observer on the surface of Venus the time from one sunrise to the next would be 116.75 days, [ 35 ] which means that Venus' solar day is actually shorter than Mercury's (176 days). Namun, panjang dari hari matahari secara signifikan pada Venus lebih pendek dari pada bintang hari; ke pengamat pada permukaan Venus waktu matahari terbit dari satu ke berikutnya akan 116,75 hari, [35] yang berarti bahwa Venus' matahari hari ini sebenarnya lebih pendek dari Mercury's (176 hari). The Sun would appear to rise in the west and set in the east. Matahari akan muncul untuk naik di sebelah barat dan atur di timur. At the equator, Venus's surface rotates at 6.5 km/h; on Earth, the rotation speed at the equator is about 1,600 km/h. Pada khatulistiwa, Venus berputar di permukaan 6,5 km / h; pada Earth, kecepatan rotasi di khatulistiwa adalah sekitar 1.600 km / h. If viewed from above the Sun's north pole, all of the planets are orbiting in a counter-clockwise direction; but while most planets also rotate counter-clockwise, Venus rotates clockwise in "retrograde" rotation. Jika dilihat dari atas Matahari Utara tiang, semua bintang adalah hal dalam arah jarum jam, tetapi sementara kebanyakan bintang juga memutar jarum jam, Venus berputar searah jarum jam di "surut" rotasi. The question of how Venus came to have a slow, retrograde rotation was a major puzzle for scientists when the planet's rotation period was first measured. Pertanyaan bagaimana Venus datang untuk memiliki lambat, surut rotasi utama adalah teka-teki bagi para ilmuwan saat planet rotasi periode pertama kali diukur. When it formed from the solar nebula , Venus would have had a much faster, prograde rotation, but calculations show that over billions of years, tidal effects on its dense atmosphere could have slowed down its initial rotation to the value seen today. [ 36 ] [ 37 ] Ketika itu dibentuk dari matahari daniele forame, Venus akan mempunyai lebih cepat, prograde rotasi, tetapi perhitungan menunjukkan bahwa lebih dari miliaran tahun, pasang surut efek pada suasana lebat dapat turut awalnya rotasi untuk nilai dilihat hari ini. [36] [37] A curious aspect of Venus's orbit and rotation periods is that the 584-day average interval between successive close approaches to the Earth is almost exactly equal to five Venusian solar days. Sebuah aspek penasaran Venus's Orbit dan periode rotasi adalah bahwa rata-rata 584 hari berturut-turut menutup interval antara pendekatan ke Bumi adalah hampir persis sama dengan lima hari Venusian matahari. Whether this relationship arose by chance or is the result of some kind of tidal locking with the Earth, is unknown. [ 38 ] Apakah hubungan ini timbul oleh kesempatan atau adalah hasil dari beberapa jenis pasang surut penguncian dengan Bumi, tidak diketahui. [38] Venus is currently moonless, though the asteroid 2002 VE 68 presently maintains a quasi-orbital relationship with it. [ 39 ] According to Alex Alemi and David Stevenson of the California Institute of Technology , their recent study of models of the early solar system shows that it is very likely that, billions of years ago, Venus had at least one moon, created by a huge impact event . [ 40 ] [ 41 ] About 10 million years later, according to Alemi and Stevenson, another impact reversed the planet's spin direction. Venus moonless saat ini, walaupun Asteroid 2002 VE 68 saat menjaga sok-Orbital hubungan dengan itu. [39] Menurut Alex Alemi dan David Stevenson dari Institut Teknologi California, mereka baru belajar dari model awal menunjukkan bahwa tata surya kemungkinan besar, miliaran tahun lalu, Venus memiliki setidaknya satu bulan, dibuat oleh besar dampak acara. [40] [41] Sekitar 10 juta tahun kemudian, menurut Alemi dan Stevenson, dampak lain yang terbalik planet berputar arah . The reversed spin direction caused the Venusian moon to gradually spiral inward [ 42 ] until it collided and merged with Venus. Terbalik yang berputar arah menyebabkan Venusian bulan untuk secara bertahap spiralnya batin [42] sampai collided dan bergabung dengan Venus. If later impacts created moons, those moons also were absorbed the same way the first one was. Jika nanti dampak dibuat bulan-bulan, bulan-bulan tersebut juga ditukar dengan cara yang sama pertama adalah satu. The Alemi/Stevenson study is recent, and it remains to be seen what sort of acceptance it will achieve in the scientific community. Yang Alemi / Stevenson studi baru-baru ini, dan untuk tetap terlihat macam apa yang akan mencapai persetujuan dalam komunitas ilmiah. [ edit ] Observation [Sunting] PengamatanVenus is always brighter than the brightest stars, with its apparent magnitude ranging from −3.8 to −4.6. Venus selalu lebih cerah dibandingkan dengan bintang paling terang, dengan jelas besarnya berkisar dari -3,8 ke -4,6. This is bright enough to be seen even in the middle of the day, and the planet can be easy to see when the Sun is low on the horizon. Hal ini cukup cerah dilihat bahkan di tengah hari, dan planet ini dapat dengan mudah melihat ketika Matahari rendah di ufuk. As an inferior planet , it always lies within about 47° of the Sun . [ 43 ] Sebagai planet rendah, ia selalu terletak dalam waktu sekitar 47 ° dari Matahari. [43] Venus 'overtakes' the Earth every 584 days as it orbits the Sun. [ 1 ] As it does so, it goes from being the 'Evening star', visible after sunset, to being the ' Morning star ', visible before sunrise. Venus' overtakes' Bumi setiap 584 hari karena orbits Matahari. [1] Seperti tidak demikian, hal itu menjadi 'Malam bintang', terlihat setelah matahari terbenam, menjadi 'Fajar bintang', terlihat sebelum matahari terbit. While Mercury , the other inferior planet, reaches a maximum elongation of only 28° and is often difficult to discern in twilight, Venus is hard to miss when it is at its brightest. Sementara Mercury, planet yang lain rendah, mencapai maksimum pemanjangan hanya 28 ° dan seringkali sulit untuk mengetahui di senja, Venus adalah keras untuk lewatkan bila pada cerdas. Its greater maximum elongation means it is visible in dark skies long after sunset. Pemanjangan maksimum yang lebih besar artinya adalah gelap terlihat di langit lama setelah matahari terbenam. As the brightest point-like object in the sky, Venus is a commonly misreported ' unidentified flying object '. US President Jimmy Carter reported having seen a UFO in 1969, which later analysis suggested was probably the planet, and countless other people have mistaken Venus for something more exotic. [ 44 ] Seperti yang cerdas seperti titik-objek di langit, Venus adalah umum misreported 'benda terbang aneh'. Presiden AS Jimmy Carter dilaporkan memiliki benda terbang aneh yang dilihat pada tahun 1969, yang kemudian analisis disarankan mungkin planet, dan terhitung orang lain telah salah Zuhrah untuk sesuatu yang lebih eksotik. [44] As it moves around its orbit, Venus displays phases in a telescopic view like those of the Moon : It presents a small "full" image when it is on the opposite side of the Sun. Seperti bergerak di sekitar Orbit, Venus menampilkan tahapan dalam teleskopis melihat seperti yang of the Moon: ini menyajikan kecil "penuh" gambar yang terdapat pada sisi berlawanan dari Matahari. It shows a larger "quarter phase" when it is at its maximum elongations from the Sun. Hal ini menunjukkan yang lebih besar "seperempat fase" bila di elongations maksimum dari Matahari. Venus is at its brightest in the night sky and presents a much larger "thin crescent" in telescopic views as it comes around to the near side between the Earth and the Sun. Venus adalah pada cerdas di langit malam dan menyajikan lebih besar "tipis sabit" di teleskopis dilihat karena datang sekitar dekat ke sisi antara Bumi dan Matahari. Venus is at its largest and presents it's "new passes" when it is between the Earth and the Sun. Venus adalah pada terbesar dan menyajikan itu "baru lulus" bila antara Bumi dan Matahari. Since it has an atmosphere it can be seen in a telescope by the halo of light refracted around the planet. [ 43 ] Karena memiliki suasana dapat dilihat di Indonesia oleh halo penerangan refracted sekitar planet. [43] Venus's orbit is slightly inclined relative to the Earth's orbit; thus, when the planet passes between the Earth and the Sun, it usually does not cross the face of the Sun. Venus's Orbit adalah relatif sedikit condong ke bumi Orbit sehingga, ketika melewati antara planet Bumi dan Matahari, ia biasanya tidak lintas muka Matahari. However, transits of Venus do occur in pairs separated by eight years, at intervals of about 120 years, when the planet's inferior conjunction coincides with its presence in the plane of the Earth's orbit. Namun, transits Venus terjadi pada pasangan yang dipisahkan oleh delapan tahun, pada interval sekitar 120 tahun, ketika planet rendah bersama bertepatan dengan keberadaan di pesawat dari Orbit bumi. The most recent transit was in 2004; the next will be in 2012. Transit yang terbaru adalah di tahun 2004; berikutnya akan di 2012. Historically, transits of Venus were important, because they allowed astronomers to directly determine the size of the astronomical unit , and hence the size of the solar system. Captain Cook 's exploration of the east coast of Australia came after he had sailed to Tahiti in 1768 to observe a transit of Venus. [ 45 ] [ 46 ] Historis, transits Venus yang penting, karena mereka diperbolehkan untuk astronomers langsung menentukan jumlah unit astronomi, dan dengan itu ukuran dari tata surya. Kapten Cook 's eksplorasi dari pantai timur Australia datang setelah dia berlayar ke Tahiti di 1768 untuk melihat transit Venus. [45] [46] A long-standing mystery of Venus observations is the so-called Ashen light —an apparent weak illumination of the dark side of the planet, seen when the planet is in the crescent phase. A-lama berdiri misteri Venus pengamatan adalah apa yang disebut Ashen cahaya-cahaya lemah yang nyata dari sisi gelap dari planet, bila dilihat planet adalah dalam fase sabit. The first claimed observation of ashen light was made as long ago as 1643, but the existence of the illumination has never been reliably confirmed. Pertama diklaim pengamatan dari ashen cahaya dibuat sebagai panjang sebagai 1643 lalu, namun adanya penerangan belum pernah dpt dipercaya dikonfirmasi. Observers have speculated that it may result from electrical activity in the Venusian atmosphere, but it may be illusory, resulting from the physiological effect of observing a very bright crescent-shaped object. [ 47 ] Pengamat telah speculated yang dapat menyebabkan listrik dari aktivitas di Venusian suasana, tetapi dapat dibuat-buat, akibat dari memperhatikan efek fisiologis yang sangat cerah berbentuk sabit-objek. [47]
|
Jumat, 21 November 2008
planetku
Mengenal Planet Merkurius
Langganan:
Postingan (Atom)